Saturday, December 31, 2011

Cinta ini membunuhku

Cinta Ini Membunuhku...


Memang ku tak pandai merangkai kata
Coretan penaku tak seindah coretannya
Tarian penaku tak selincah tarian penanya

Ku memang tak sempurna, tapi ku layak dipuja
Walau hanya setetes kelebihan yang kupunya

Mungkin semua tak berarti bagimu
Sebersitpun tak terpikir olehmu
Hanya dia, dia, dia dan dia yang kau mau
Apa aku tak pantas mencintaimu

Ku manusia yang punya cinta
Tak sepantasnya kau membunuhnya
Hanya saja kau tak tahu
Seberapa dalam ku mencintaimu
Lebih dalam dari samudra yangmeluas

Cinta ini tak pernah terbebas
Hanya desah, keluh, kesah serta desis
Yang mampu merangkainya menjadi baris

Bencilah daku, buanglah daku
Biar ku sanggup bunuh cinta untukmu ini
Hati ini tak sanggup lagi menahan perih
Hanya tangis pilu dan rintih
Yang bisa ku dapati
Hanya sakit yng bisa kuraih
Cinta ini musnahlah kini

Tuesday, December 13, 2011

Puisi Hanya Rasa Terpendam


Hanya Rasa Terpendam
Kilauan batu permata, tak sesilau kerlingan matamu
Lembayung senja nampak menenangkan jika di pandang
Seperti  jiwamu…
Sejenak aku ingin bersamamu
Tapi semua hanya mimpi, mimpi belaka
Dirimu bak seorang  pangeran           
Diriku yang hanya setangkai bunga dijalan
Sungguh berbeda
Bukan sebuah cerita cinderela
Tak khayal aku hanya bisa  bermimpi
Rasa ini hanya bisa kuungkapkan pada heningnya malam
Selalu begitu, dan tak pernah berubah
Dirimu yang tak tahu perasaan ku…
Mengapa harus jatuh hati padamu
Rasa ku tak mampu ku padamkan
Maaf jika aku harus menganggumimu diam-diam
Karena aku tak punya banyak nyali untuk itu
Tetaplah jadi yang ku mau…
Walau semua hanya dalam mimpi

Selasa, 7 June 2011

Saturday, December 10, 2011

puisiku" rinduku terhalang semesteran


Rinduku Terhalang Semesteran…

Kau tahu betapa tersiksanya aku,
Saat harus memendam rasa rindu untuk bertemu…
Setengah tahun sudah kita terpisah
Menjalani jalan hidup yang berbeda…

Tahukah kamu saat aku memikirkanmu
Sembari bergelut dengan karierku…
Susah…sulit… berat…dan juga galau…

Biar mereka menganggapku bukan warga Negara yang baik,
Karena aku tak hafal pasal-pasal dalam undang-undang
Tapi aku hafal, pasal-pasal tentang kita…persahabatan kita…
Atau karena aku pernah menerima “surat cinta” dari pak polisi
Tapi bukankah itu suatu penghargaan,suatu kebanggaan
Suatu pengalaman berharga bagi warga Negara seperti ku…

Biar mereka menganggapku bukan seorang ahli biologi,
Karena aku tak paham tentang ciri-ciri virus, bakteri,protista, dan fungi
Tapi aku mengerti ciri-ciri sahabatku ini,
Saat dia senang, saat dia galau, saat dia sedih…

Biar mereka mengganggapku bukan sosiolog sejati,
Karena aku tak pernah kenal dengan Auguste Comte, Herbert spencer
Dan tak pernah bertemu dengan mereka
Tapi, bagiku mengenalmu sudah cukup untuk diri ini…

Biar mereka menganggapku bukan calon astronot,
Karena aku tak paham dengan kecepatan sudut, kecepatan linier,
Sudut pusat, gaya gesek ataupun tegangan tali
Tapi, aku berusaha menjadi massa, ataupun gravitasi bumi,
Yang selalu tetap, dan tetap mengenalmu sebagai sahabat

Biarkan mereka menganggapku tak pandai logaritma,
Tapi bagi ku, kamu adalah 2Log2 ..
Ataupun 3 Log 4 x 4 log 5 x 5 log 3
Dan Tak mungkin akan ku lupa….
Atau  Tak pandai membuat hubungan instalasi listrik…
Karena bagi hatiku hanya butuhkan terangnya dirimu
Bukan terangnya lampu listrik…

Biarkan mereka menganggapku bukan wong jawa ingkang sae
Jalaran kula mboten paham migunakaken ngoko lan krama
Tak tahu karma inggil dari “ngerti”
Tak tahu krama inggil dari “128” dan “25”
Biarkan teman-teman sekelasku menertawakanku
Sontak, aku juga ikut tertawa.. aneh memang…

Biarkan mereka menganggapku, tak ahli geografi
Karena aku tak tahu bedanya, graben,horst,sinklinal dan antiklinal
Akibat dari labilnya lempeng nakal…
Hingga silang indah, yang kulakukan untuk sedekar mengisi LJK ku
Tapi aku tak ingin menjadi lempeng itu..
Aku ingin menjadi seseorang yang stabil dihatimu…

Biarkan mereka menganggapku bukan warga Negara yang baik lagi
Karena aku tak pandai merangkai kata,
Atau membuat sebuah pantun,
Tak paham bedanya ekposisi, narasi, dan deskripsi
Karena aku memang tak pandai menggombal seperti mereka,
Maka dengan ini aku nyatakan…
“rinduku padamu terhalang semesteran, yang memaksaku
Menahan rindu ini, ingin ku bertemu dengan mu,
Bertukar cerita tentang lembaga pendidikan formal kita,
Mengulang masa-masa bersama kita, masa PUTIH BIRU
Miss you….”
Better late than never but never late is the best
Kan ku ubah presepsi mereka,
Kan ku tunjukan pada mereka “InsyaAllah aku bisa”
Karena kau lah semangat jiwa ini…



“selamat jalan teman, tetaplah berjuang smoga kita bertemu kembali, kenang masa indah kita, SEBIRU HARI INI”
(Edcoustic - sebiru hari ini)
“9-12-12”